Petugas catat meter PLN protes kenaikan gaji - CV Bintang Tuban
Headlines News :
Home » , , » Petugas catat meter PLN protes kenaikan gaji

Petugas catat meter PLN protes kenaikan gaji

Written By cvbintang on Senin, 14 Januari 2013 | 16.58

KEDIRI: Puluhan petugas baca meter PLN Unit Pelayanan Jaringan Kediri, protes kepada perusahaan rekanan PLN, PT Mustika Berkah Abadi menuntut kenaikan honor.
“Selama ini, kami dibayar di bawah kesepakatan. Dulu kami akan diberi gaji hingga Rp1,5 juta sebulan, tapi, nyatanya honor kami di bawah itu,” kata M Rosyid, salah seorang petugas cater seperti dikutip Antara hari ini.
Dia mengatakan, sikap perusahaan sangat tidak peduli dengan nasib para petugas cater tersebut. Selain tidak pernah menerima honor seperti yang dijanjikan, Rp1,5 juta sebulan, selama ini mereka juga mendapatkan honor semau dari perusahaan. Bahkan ada yang mendapatkan Rp130.000 sebulan. “Honor yang kami terima tidak sampai Rp1 juta, paling sekitar Rp700.000-Rp800.000 per bulan.
Namun dia tidak mengetahui persis alas an perusahaan membayar gaji sebesar itu.n Dia dengan teman-temannya juga sudah meminta pertanggungjawaban dari vendor bersangkutan, tetapi tidak pernah mendapatkan kejelasan.
Celakanya, selama ini, perusahan bersangkutan selalu memberikan laporan kepada PLN jika besara gaji pencatat meteran sebesar Rp1,5 juta per bulan. Kondisi ini, kata Khaedar Huda, petugas lainnya sudah berlangsung sejak 2010. Awalnya, perusahaan itu dipegang oleh PT Karsa Tiga Putra, lalu berganti dengan PT Mustika Berkah Abadi, namun masih dengan pemimpin yang sama, yaitu Seno Djunarwanto. 
Khaedar mengatakan, ia dengan teman-temannya bukanlah orang baru sebagai petugas cater. Sebagian besar karyawan tersebut sudah bekerja sejak 1994 hingga sekarang. Honor yang mereka terima juga masih sama sekitar Rp800.000 per bulan. 
Petugas cater di wilayah PLN APJ Kediri juga cukup banyak, sekitar 500 orang. Mereka tersebar di Kabupaten/Kota Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Mereka bertugas mengambil data pembacaan KWH meter di setiap rumah. Proses pencatatan berlangsung mulai tanggal 14 hingga akhir bulan, yang dilakukan rutin tiap bulan. Untuk perekrutan petugas ini memang ditetapkan melalui “Outsourcing” atau kontrak. 
Para petugas ini juga mengancam jika tidak ada jalan keluar, mereka berencana tidak akan menyerahkan hasil catatan meteran kepada perusahaan, yang artinya dari PLN juga tidak akan menerima laporan besarnya pemakaian listrik. Manajer Proyek PT MBA, Fauzi enggan berkomentar banyak tentang permintaan para petugas cater tersebut. Ia hanya mengatakan, jika tidak ada masalah antara perusahaan dengan petugas cater. (Ant/dw)


PULSA ELEKTRIK MURAH full BONUS [hanya Rp. 50.000,- ] klik image

Share this article :

1 komentar:

  1. Mudah-mudahan saja tidak terjadi di APJ Bojonegoro seperti apa yang terjadi di APJ Kediri.

    "Nasib malang pekerja konrak"
    ttd

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. CV Bintang Tuban - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger