Petugas Outsourcing Curi Listrik - CV Bintang Tuban
Headlines News :
Home » , , , » Petugas Outsourcing Curi Listrik

Petugas Outsourcing Curi Listrik

Written By cvbintang on Jumat, 14 Desember 2012 | 15.56

Petugas outsourcing PLN yang seharusnya membantu kelancaran tugas PLN setempat, justru melakukan pencurian listrik. Itulah yang dilakukan oknum petugas outsourcing PLN berinisial E bertugas di kantor Jaga PLN Padangluar, Agam.

Ia diduga tidak saja mencuri listrik di rumah yang ditempatinya di Sungaitanang, Banuhampu, Agam dengan cara mempreteli KWH meter sehingga pencatat meter tidak berfungsi, tapi juga diduga ikut membantu salah seorang masyarakat setempat mencuri listrik dengan  menukar  penahan arus listrik (MCB) dari 450 Watt menjadi 900 Watt.

Hal ini terungkap saat razia pencurian listrik yang ditemukan petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (PDTL), Rabu (5/10). Dua kasus pencurian listrik ini diproses sesuai aturan dalam rangka menekan losis (susud).

Pelaksanaan P2TL yang dikomandoi Asisten Manager (Asmen) Pengukuran dan Proteksi PLN Cabang Bukittinggi, Irwan Sumantri dan Manajer PLN Rayon Bukittinggi, Agus Sutiono, sudah menargetkan daerah tertentu yang diinformasikan banyak pencurian listrik.

Berangkat kekuatan penuh, di antaranya Herman Yan, Sujarwako, Sudirman dan Syamsunal (dari PLN Cabang Bukittinggi) serta Agusson, Syamsir, Endavid Yusyaf dan Chalid (dari PLN Rayon Bukittinggi) dan Padang Ekspres, langsung menuju sasaran pertama di daerah Sungaitanang.

Begitu sasaran diketahui, petugas langsung menguji meteran yang disaksikan penghuni rumah. Ternyata benar. Ketika lampu dihidupkan meteran tidak berputar. Sehingga petugas langsung melakukan identifikasi meteran. Ternyata meteran diketahui sudah dipreteli, sehingga arus listrik yang terpakai tidak tercatat pada meteran.

Begitu petugas akan bertindak lebih jauh, suami penghuni rumah datang. Ternyata orang yang datang dimaksud dikenal hampir semua petugas P2TL yang bertugas malam itu, E, bekerja sebagai outsourcing di kantor jaga PLN Padangluar. Petugas P2TL pun memberikan surat kepada istri E untuk segera mendatangi PLN Ranting Koto Tuo, tanpa melakukan pemutusan listrik.

Bersamaan dengan itu, ternyata beberapa petugas P2TL yang menunggu di sebuah warung milik Suryanti dekat rumah E mengaku pula kedainya baru saja ditukar penahan arusnya (MCB) oleh E dari 450 Watt menjadi 900 Watt tanpa dilaporkan ke PLN setempat.

Mendengar pengakuan Suryanti ini, petugas P2TL melakukan pengecekan. Ternyata benar, sehingga petugas P2TL pun melakukan penertiban dan meminta pemilik warung agar mendatangi kantor PLN Ranting Ampek Koto dengan memberikan selembar kertas, kedainya termasuk kategori pencurian listrik.

Menurut Irwan Sumantri dan Agus Sutiono, pencurian listrik yang terjadi di rumah E, ketegori P3 dan di kedai Suryanti berkategori P1, yang sama-sama mendapatkan sanksi harus membayar denda sesuai aturan berlaku. “Namun yang kita sayangkan, kok di rumah petugas outsourcing PLN juga terjadi pencurian listrik,” katanya. (*)



PULSA ELEKTRIK MURAH full BONUS [hanya Rp. 50.000,- ] klik image

Share this article :

1 komentar:

  1. ..lihat ini saja Broow..http://indotogel.tripod.com/
    ..Satunya Ini Broow,....http://www.togelprediksi.com/
    ..ikut Promosi kayu ya Gan..http://www.facebook.com/media/set/?set=a.449032735143014.100315.193495700696720&type=1

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. CV Bintang Tuban - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger